Sejarah Gereja JKI

Visi merintis gereja-gereja berbahasa Indonesia di Los Angeles dan sekitarnya dimulai sejak tahun 1976, yakni ketika Pdt. Sutanto Adi masih studi di Fuller Theological Seminary Pasadena. Pada waktu itu praktis belum ada gereja Protestan Indonesia.

Sekembalinya Pdt. Adi ke Indonesia, beliau mendirikan Yayasan Pekabaran Injil KELUARGA SANGKAKALA yang berpusat di Semarang, Jawa Tengah. Yayasan Sangkakala inilah yang kemudian mengutus dan membiayai Pdt. Herman Tann bersama isteri untuk memulai kebaktian-kebaktian bagi orang-orang Indonesia.

Dalam kebaktian Perdana tepatnya tanggal 13 Pebruari 1983 lahirlah Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) di California, dengan mengambil tempat di Faith Mennonite Church, 11821 Old River Rd., Downey, CA 90241. Pelbagai pihak tetah ikut menolong dalam usaha perintisan jemaat ini. Pertengahan tahun 1985 masa tugas Pdt. Herman telah berakhir, dan Pdt. Sonny Mandagie diutus untuk sementara menggantikannya.

Sejak bulan Juli 1986 hingga 1992 Pdt. Adi lah yang meneruskan penggembalaan Jemaat Kristen Indonesia ini;

Statistik akhir tahun 1990:

1983 - JKI Imanuel 125 dewasa + 15 anak.

1987 - JKI Maranatha 55 dewasa + 8 anak.

1992 - Pdt. Petrus Haryono

1994 - Ev. Bing Siswanto

1995 - Pdt. Petrus Haryono sampai hari ini.

Sekitar 15,000 lebih orang Indonesia kini berada di California. Diperkirakan hanya 10%-15% dari dari jumlah tersebut yang telah menjadi anggota gereja secara tetap. Masih ribuan yang perlu dijangkau bagi Kristus. Karena itu, dengan anugrah Tuhan, yang diharapkan Gereja-gereja JKI akan terus berkembang memenangkan jiwa-jiwa tersebut bagi Kristus.

Organisasi Gereja

Gereja JKI bersifat 'konggregasional' artinya: keputusan-keputusan terakhir ada pada segenap sidang jemaat sendiri. Gereja JKI percaya bahwa Roh Kudus sanggup memimpin dan mengarahkan segenap sidang jemaatNya untuk berjalan sesuai dengan kehendakNya. Gembala Jemaat adalah anugrah Allah pada umatnya untuk melayani dan sekaligus memimpin sidang jemaat untuk bertumbuh dan berkembang baik secara kwalitatif maupun kwantitatif.

Pertengahan tahun 1983 Gereja JKI telah menjadi `associate member' dari Southwest Mennonite Conference dan sejak tanggal 30 Mei l988 Gereja JKI Maranatha telah diterima menjadi anggota penuh dari Conference yang bersangkutan.

Visi Pelayanan

Ke dalam, Gereja JKI bermaksud menghimpun dan mendidik umat Tuhan dalam persekutuan rohani sesuai dengan ajaran Alkitab. Suatu umat yang telah lahir baru dan dipenuhi Roh Kudus dibina terus dalam kebenaran Allah untuk nenjadi TUBUH KRISTUS yang sempurna: saling mengasihi dan saling menolong sesuai dengan talenta dan karunia masing-masing yang Tuhan anugrahkan. Doa, pujian, dan penyembahan pada Bapa kita di surga diwujudkan secara nyata. Buah dan karakter Kristen yang sejati dimunculkan dalam hidup dan kelakuan sehari-hari.

Ke luar, Gereja JKI yakin bahwa panggilannya adalah memberitakan Injil ke seluruh dunia, khususnya diantara bangsa Indonesia, baik yang di USA, di negri lain, dan tentunya yang ada di Indonesia sendiri. Untuk waktu selama sepuluh tahun mendatang ini Gereja JKI ikut berpartisipasi dalam usaha "PERINTISAN 1000 JEMAAT SEBELUM AKHIR TAHUN 2000".

Tiga Ciri Khusus JKI

Pertama, Gereja JKI menekankan persatuan dalam kasih Tuhan Yesus. Kristuslah kepala gereja kita! Latar belakang keluarga, kebudayaan, dan ras yang berbeda bukanlah untuk kita tidak bersatu. Dalam kasih Kristus kita aemua dapat bergandengan tangan saling mengasihi, dan saling meno1ong tanpa memandang latar belakang kita.

Kedua, Gereja JKI memberikan tempat pada roh Kudus berkarya denqan sebebas-bebasnya. Pekerjaan Tuhan haruslah dilakukan denqan cara dan kuasa Tuhan. Baik buah Roh maupun karunia-karunia Roh mendapatkan tempat sebagaimana mestinya dalam hidup dan pelayanan Gereja JKI

Ketiqa, gereja JKI adalah gereja yang misioner, artinya: qereja yang menekankan pekabaran Injil. Amanat Agung "BERITAKAN INJIL KE SELURUH DUNIA" bukanlah sekedar tugas tambahan, melainkan bagian dari inti kehidupan. Gereja JKI percaya bahwa gereja barulah boleh disebut gereja bilamana ia memberitakan Injil.

Dasar Kepercayaan

Gereja JKI percaya sepenuhnya pada FIRMAN ALLAH dalam Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) sebagai dasar satu-satunya bagi hidup dan semua pelayanan yang ada. Bersama-sama dengan Gereja Sepanjang Abad, Gereja JKI juga menerima "Dua belas Pengakuan Iman Rasuli".

Dan sebagai anggota dari Southwest Mennonite Conference, Gereja JKI juga mengikuti kepercayaan Anabaptis yang menekankan 'perdamaian dan keadilan' tanpa menggunakan kekerasan senjata dan peperangan.

Mission Statement

JKI Maranatha adalah gereja Indonesia yang bersifat misi, injili, dan kekeluargaan. Tempat untuk mengalami kasih dan sukacita Allah melalui pujian dan penyembahan, dan untuk mencapai kedewasaan rohani melalui program pendidikan dan pelayanan jemaat yang baik.

ICF Maranatha is an Indonesian Evangelical, family, and mission oriented church - a place to experience the joy and love of God through praise and worship by offering excellent program and services, and solid education pro- grams to achieve spiritual maturity